Partisi Harddisk Linux


Partisi harddisk linux

Mungkin anda yg baru mengenal komputer atau baru mengenal linux sering bertanya tentang partisi. Partisi adalah membagi2 ruang di dalam hardisk menjadi beberapa bagian. Misalnya :
1. C:/ berarti HD ini cuma memiliki satu partisi.
2. Dengan dua partisi. C dan D.
C:/ Partisi pertama biasanya berisi sistem Windows XP.
D:/ Partisi kedua biasanya berisi data-data kita istilahnya my document.
3. Dengan tiga Partisi. C, D, dan E.
Anggap saja partisi ke-tiga partisi yg akan kita isi dengan sistem yg lain misalnya linux.

Format file dalam partisi Hardisk.
Hardisk dibagi kedalam beberapa file sistem. Di Windows sistem file yg digunakan biasanya FAT, FAT32, dan NTFS. Tmen-tmen ng perlu bingung apa arti dari istilah itu. yg perlu diketahui apabila ada istilah seperti itu berarti partisi tersebut berisi sistem file windows.


Di linux sistem filenya biasa menggunakan ext2, ext3 dan swap. Untuk partisi dengan swap artinya digunakan sebagai virtual memori jika memori utama sdh digunakan 100%. jadi swap tidak digunakan utk menginstall sistem atau menyimpan file.
Permasalahan :

Bagaimana caranya mempartisi hardisk saya yg cuma punya C: doang menjadi beberapa partisi yang salah satunya digunakan utk data atau untuk menginstall linux disamping windows.
Solusi :
- Gunakan Paragon Partision Magic. di internet hanya tersedia Versi demonya saja.
- Gunakan Linux Live CD.

Solusi yg saya temukan ternyata ada di Live CD Saxen OS bonus dari Majalah CHIP. booting komputer anda dengan Saxen OS live CD. Setelah masuk klik kanan desktop (karena saxenos tdk punya toolbar, desktopnya kosong). setelah itu akan muncul menu. Pilih G-parted. G-parted akan menampilkan isi dari hardisk anda. baik yg menggunakan satu HD ataupun dua HD, SATA maupun ATA.
Logika :
pada prinsipnya mempartisi hardisk adalah mengecilkan/resize ruang HD yg memiliki freespace/kosong. setelah itu freespacenya itulah yg kita format dan kita buat partisi baru dengan file sistem yg kita mau (NTFS utk windows, EXT3 untuk linux). jadilah ia E:, F:, atau G:.
Langkah-langkah :
- Resize dulu partisi yg ada. Klik partisi yg ada (c atau d) setelah itu klik kanan. nah muncul deh tulisan resize. Klik lalu drag mouse ke kiri untuk mengecilkan space HD (drag seperti merubah lebar kolom di office). kemudian klik ok atau close.
- Nah. di tab hardisk sekarang tmen2 bisa liat sebuah space yg kosong dengan label "unlocated". klik aja itu kemudian klik "new". kemudian pilih file system yg kita inginkan (yaitu td ntfs atau ext3).
Pilih ext3 untuk partisi yg akan kita isi dengan linux. Trus close deh. setelah itu klik apply. maka saxenos akan mulai mengerjakan tahap2 partisi itu mulai dari resize sampai memformat dg ext3. tunggu beberapa saat karena saxenos kerjanya agak lelet alias lambat tetapi aman untuk pemula. ketika selesai jadi deh partisi kita menjadi tiga sbb :
1. C untuk windows kesayangan kita yg berat utk ditinggal.
2. D untuk My Document kita.
3. E untuk Linux, misalnya install aja Linux Mint untuk tmen yg baru mencoba linux.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Partisi Harddisk Linux"

Post a Comment

Ketentuan komentar:

1. Komen bersifat positif, merupakan donasi semangat untuk admin blog.
2. link tidak boleh di sertakan.
3. Jangan menyertakan link menuju ke situs dengan konten apapun yang melanggar hukum Allah SWT, baik itu didalam komentar maupun pada URL Name anda.

Terimakasih.